Pernahkah kalian berpikir, “gimana sih recruiter bisa tahu orang itu mampu bekerja di bawah tekanan?” atau “Memangnya keliatan yah secara langsung seseorang itu teliti atau malah ceroboh?”. Pertanyaan semacam ini pasti seringkali muncul bukan? Apa benar recruiter bisa tahu segala hal tentang kita begitu saja? Atau kalian jadi penasaran bagaimana sih kepribadian diri kalian menghadapi tantangan dan pekerjaan?
Pengetahuan yang dimiliki seorang recruiter tentang kandidat pekerja bukan serta merta didapatkan semudah itu. Diperlukan alat tes yang membantu seorang recruiter mengetahui hingga memahami kepribadian calon karyawan khususnya bagaimana sikap kerja atau belajar orang tersebut. Sehingga diciptakanlah alat tes psikologi yang mampu membantu psikolog dan recruiter mengetahui domain kepribadian calon karyawan mengenai bagaimana sikap kerja dan belajarnya.
Pengertian Tes Sikap Kerja
Tes Sikap Kerja adalah salah satu bentuk evaluasi yang digunakan untuk mengidentifikasi kecenderungan atau predisposisi seseorang dalam merespons lingkungan sekitarnya, baik terhadap individu maupun objek tertentu. Tes ini bertujuan untuk memahami bagaimana seseorang bereaksi atau bertindak dalam konteks situasi kerja.. Adapun alat-alat tes yang umum digunakan di antaranya:
Tes Pauli
Tes Pauli adalah tes kecepatan kerja yang meminta peserta menjumlahkan angka-angka secara cepat dalam waktu terbatas. Dari pola kerjanya, tes ini mengukur ketekunan, disiplin, konsistensi, serta daya tahan mental seseorang saat menghadapi tugas monoton dan tekanan waktu. Tes ini sering digunakan untuk menilai sikap kerja seperti ketahanan dan kestabilan emosi.
Tes Kraepelin
Tes Kraepelin mirip dengan Pauli, namun angka-angka disusun secara vertikal. Peserta juga diminta melakukan penjumlahan berulang selama beberapa menit. Tes ini membantu mengamati tempo kerja, stabilitas performa, ketekunan, serta kemampuan bekerja terus-menerus tanpa kehilangan fokus. Cocok untuk melihat sikap kerja yang berkaitan dengan ketahanan dan efisiensi.
Tes Papikostik
Tes Papikostik adalah tes psikologi yang digunakan untuk melihat bagaimana seseorang bersikap di tempat kerja. Dalam tes ini, peserta diminta memilih pernyataan yang paling menggambarkan dirinya saat bekerja. Hasilnya bisa menunjukkan apakah orang tersebut suka bekerja cepat, patuh aturan, senang bekerja sama, punya jiwa pemimpin, atau mudah stres. Tes ini sering dipakai saat melamar kerja atau promosi jabatan, karena membantu perusahaan memahami kepribadian dan sikap kerja seseorang dengan lebih jelas.
Alat tes psikologi di atas biasa digunakan oleh recruiter dan psikolog untuk mengetahui aspek kepribadian dan sikap calon karyawan. Sehingga dengan demikian, proses recruitment menjadi objektif dan tepat sasaran sesuai dengan kompetensi jabatan yang dibutuhkan. Tapi, apakah hanya boleh melakukan tes apabila hendak kerja saja? Tentu tidak. Semua bisa mencoba untuk mencari tahu sikap kerja yang dimiliki untuk semakin mengenal kekuatan dan mengetahui apa yang perlu ditingkatkan dalam diri. Jadi, tertarik untuk melakukan tes sikap kerja?
Referensi
Barabash, A. S. (2010). Experimental test of the Pauli Exclusion Principle. Foundations of Physics. https://doi.org/10.1007/S10701-009-9336-3
Cabrera, W., & Estacio, D. L. (2022). Job Attitude as a Factor on Employees Performance. International Journal of Economics Development Research. https://doi.org/10.37385/ijedr.v3i1.254
Ebert, A., & Bär, K.-J. (2010). Emil Kraepelin: A pioneer of scientific understanding of psychiatry and psychopharmacology. Indian Journal of Psychiatry. https://doi.org/10.4103/0019-5545.64591
Hoffman, E. (2001). Psychological Testing at Work: How to Use, Interpret, and Get the Most Out of the Newest Tests in Personality, Learning Style, Aptitudes, Interests, and More!